Vatikan: Paus Fransiskus Meninggal karena Stroke

Paus Fransiskus Meninggal dunia akibat Stroke.

Vatikan: Paus Fransiskus Meninggal karena Stroke

Foto: RIA Novosti / Tamara Belyaeva

Paus Fransiskus meninggal karena stroke, jatuh koma, dan menderita gangguan kardiovaskuler yang tidak dapat disembuhkan, kata Kepala Kantor Kesehatan dan Kebersihan Vatikan, Andrea Arcangeli.

“Yang Mulia Fransiskus… meninggal… akibat stroke dan kerusakan sistem kardiovaskular yang tidak dapat disembuhkan,” lapor Arangeli.

Menurut laporan medis dokter, Paus Fransiskus memiliki riwayat gagal napas akut yang disebabkan oleh pneumonia bilateral multimikroba, bronkiektasis multipel, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe II.

Paus meninggal pada pagi hari tanggal 21 April di usia 89 tahun. Siapa pun dapat menghadiri upacara permakamannya. Gereja Katolik diperkirakan akan memilih Paus baru dalam 2-3 minggu ke depan. Menurut media Italia, ada beberapa kandidat yang bersaing untuk menduduki jabatan Paus, dan pengganti Fransiskus yang paling mungkin adalah Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin.

Dalam wasiatnya, Paus Fransiskus menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, dan bukan di Vatikan. Ia juga menginginkan makamnya sederhana dan tanpa hiasan khusus. Penguburan harus dilakukan dalam waktu empat hingga enam hari setelah kematian.