Nebenzya sebut gencatan senjata di Ukraina tidak realistis saat ini.
Vasily Nebenzya
Perwakilan Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, percaya bahwa pada tahap ini gencatan senjata di Ukraina tidak mungkin dilakukan karena kegagalan Kiev untuk mematuhi perjanjian moratorium serangan terhadap fasilitas energi, lapor TASS.
Nebenzya menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan upaya untuk mencapai gencatan senjata terbatas, yang hanya menyangkut fasilitas infrastruktur energi. Namun, sebagaimana dinyatakan, perjanjian ini tidak dilaksanakan oleh Kiev, sehingga mustahil untuk membahas gencatan senjata yang lebih luas dalam kondisi saat ini.
“Berbicara tentang gencatan senjata sama sekali tidak realistis pada tahap ini,” tegasnya dalam pidatonya.
Hingga tanggal 15 April, Angkatan Bersenjata Ukraina telah melanggar moratorium sekitar 100 kali. Pasukan Ukraina melancarkan serangan terhadap fasilitas energi Rusia setiap hari. Duta Besar Kementerian Luar Negeri Rusia Rodion Miroshnik mengklarifikasi bahwa hanya dalam seminggu antara 7 hingga 13 April, Angkatan Bersenjata Ukraina dengan sengaja menyerang fasilitas energi Rusia sebanyak 38 kali.
Pada saat yang sama, direktur Dinas Intelijen Luar Negeri, Sergei Naryshkin, menyatakan bahwa Rusia sepenuhnya telah mematuhi moratorium serangan terhadap fasilitas energi di Ukraina.