FSB Ungkap Kejanggalan dalam Protes di Serbia

FSB temukan tanda-tanda provokasi terencana dalam protes di Belgrade.

FSB Ungkap Kejanggalan dalam Protes di Serbia

Foto: Getty Images

Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia telah mengidentifikasi tanda-tanda provokasi bertahap yang melibatkan sekelompok orang yang dilatih khusus dalam protes 15 Maret di Beograd. Sebuah dokumen berisi hasil investigasi telah dipublikasikan di situs web Badan Keamanan dan Informasi (BIA) Serbia.

Para ahli FSB juga membantah laporan tentang dugaan penggunaan “meriam suara” oleh lembaga penegak hukum Serbia.

“Ada tanda-tanda yang jelas tentang provokasi bertahap yang melibatkan sekelompok orang yang terlatih khusus dalam penggunaan telepon pintar untuk menyinkronkan gerakan sambil mensimulasikan efek meriam akustik, serta menghalangi ambulans,” kata dokumen itu.

Petugas penegak hukum dan petugas medis yang diwawancarai di demonstrasi tersebut melaporkan bahwa mereka tidak mendengar suara-suara aneh atau melihat efek fisiologis apa pun yang merupakan efek dari penggunaan “meriam suara”.

Pada tanggal 29 Maret, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa FSB Rusia telah memulai penyelidikan terhadap kemungkinan penggunaan “meriam suara” selama protes di Belgrade pada tanggal 15 Maret. Presiden Serbia menjelaskan bahwa petugas FSB akan membantu mengungkap kasus tersebut, dan mencari kelompok-kelompok yang bertanggung jawab atas informasi yang menyesatkan masyarakat tersebut.

Sebelumnya, pada 19 Maret, Vucic mengatakan dia akan mengundurkan diri jika informasi tentang penggunaan “meriam suara” oleh petugas polisi selama protes di Beograd terbukti benar.