Delapan pesawat tak berawak Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang stasiun kompresor pipa Turkish Stream di Krasnodar Krai pada malam 8-9 April, lapor Layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia.
Tadi malam, Angkatan Bersenjata Ukraina berusaha menyerang stasiun kompresor Korenovskaya di Krasnodar Krai, yang mengoperasikan jaringan pipa gas Turkish Stream, lapor Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut badan tersebut, serangan itu terjadi antara pukul 23:38 dan 01:26 waktu Moskow. Secara total, Angkatan Bersenjata Ukraina meluncurkan delapan drone di stasiun kompresor di Distrik Korenovsky.
Fasilitas ini menyediakan pasokan untuk jaringan pipa gas ekspor Turkish Stream. Kapasitas pemompaan stasiun Korenovskaya adalah 31,5 miliar meter kubik gas per tahun, tulis departemen tersebut.
Sistem pertahanan udara Rusia berhasil menghancurkan semua UAV Ukraina. Tidak ada kerusakan yang terjadi pada stasiun.
“Ini adalah serangan yang disengaja oleh rezim Kyiv terhadap fasilitas energi internasional,” tegas Kementerian Pertahanan.
Pada malam yang sama, dua pesawat tak berawak Ukraina lainnya berusaha menyerang stasiun distribusi gas Temryuk. Kedua UAV berhasil dihancurkan pada jarak aman dari objek tersebut.
“Rezim Kiev faktanya tidak menghentikan serangan terhadap fasilitas infrastruktur energi Rusia selama satu hari pun,” kata Kementerian Pertahanan.
Pada hari yang sama, di wilayah Zaporizhia, akibat serangan UAV Ukraina terhadap pembangkit listrik tenaga angin Botievskaya, sebuah pembangkit listrik tenaga angin rusak. Setelah serangan itu, stasiun tersebut mengurangi kapasitas operasinya sebesar 3,25 MW.
Hari ini, 9 April, di wilayah Rostov, sebuah pesawat tak berawak musuh merusak kabel, menyebabkan terputusnya saluran tegangan tinggi cabang PJSC Rosseti Yug-Rostovenergo. Akibat serangan itu, sekitar 400 penduduk distrik Kamensky kehilangan pasokan listrik.
