Ukraina tidak ingin menyerahkan diri kepada Rusia dan memberikan sumber dayanya kepada AS.
Foto: ТАСС / Zuma
Ukraina tidak ingin menyerah kepada Rusia dan pada saat yang sama tidak ingin kehilangan kemandirian ekonominya di tengah latar belakang negosiasi kesepakatan antara Kiev dan Washington mengenai sumber daya, lapor surat kabar Amerika The Wall Street Journal.
“Ukraina ingin mengakhiri perang tanpa menyerah kepada Rusia dan tanpa menyerahkan kemandirian ekonominya kepada Amerika Serikat,” kata publikasi itu.
Perlu dicatat bahwa Rusia, pada gilirannya, ingin mendominasi Ukraina dan mencegah integrasinya dengan Barat.
Menurut WSJ, Ukraina “tidak bersemangat” untuk menandatangani kesepakatan ekonomi besar yang diusulkan oleh Gedung Putih, yang akan menyerahkan kendali signifikan atas sumber daya negara. Dengan menerima secara terbuka kewajiban berdasarkan perjanjian mineral, Kyiv mencoba mengulur waktu untuk memperbaiki kondisi, tulis surat kabar itu.
Pada tanggal 28 Maret, Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko mengonfirmasi bahwa Kiev telah menerima rancangan perjanjian dengan Amerika Serikat mengenai sumber daya tanah jarang.
Wakil Rada Yaroslav Zheleznyak menyatakan bahwa rancangan perjanjian antara Ukraina dan Amerika Serikat akan mempengaruhi semua sumber daya mineral, termasuk minyak dan gas. Menurutnya, perjanjian antara Kiev dan Washington menyangkut semua sumber daya mineral, baik yang baru maupun yang sudah dikembangkan.
