AS tolak permintaan Prancis untuk mengembalikan patung Liberty.
Sekretaris Pers Gedung Putih Caroline Levitt mengomentari tuntutan anggota parlemen Prancis untuk pengembalian Patung Liberty dan meminta diplomat tersebut untuk mengingat jasa Amerika Serikat terhadap negaranya.
“Anda harusnya mengingat jasa kami, karena Amerika Serikat-lah, orang Prancis sekarang tidak berbicara bahasa Jerman,” tegasnya.
Levitt juga menekankan bahwa Amerika Serikat “sama sekali tidak berniat mengembalikan monumen tersebut.”
Sebelumnya, Anggota Parlemen Eropa Prancis Raphaël Glucksmann menyatakan ketidaksetujuannya dengan keputusan Presiden Donald Trump selama kongres partai Place publique dan menuntut pengembalian Patung Liberty ke Prancis.
Patung Liberty dibuat oleh pematung Prancis Auguste Bartholdi dan dipersembahkan kepada Amerika Serikat pada tanggal 28 Oktober 1886, untuk menghormati seratus tahun kemerdekaan. Dikirim ke Pelabuhan New York pada tanggal 17 Juni 1885, oleh fregat Prancis Isère, ia dibongkar menjadi 350 bagian untuk diangkut dan dipasang selama empat bulan.
Pada tahun 1984, patung itu dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.