Axios: Israel Lanjutkan Operasi Militer Melawan Hamas di Gaza

IDF umumkan dimulainya kembali operasi militer terhadap Hamas di Gaza.

Axios: Israel Lanjutkan Operasi Militer Melawan Hamas di Gaza

Israel melanjutkan operasi militer terhadap gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza. Jurnalis Axios Barak Ravid melaporkan hal ini di jejaring sosial X, mengutip kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Israel melanjutkan operasi militer terhadap Hamas di Jalur Gaza setelah kelompok itu menolak tawaran AS untuk memperpanjang gencatan senjata,” tulisnya.

Menurut postingan di saluran Telegram IDF, militer Israel kini menggunakan pesawat untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di daerah kantong tersebut.

Serangan udara Israel menghantam tiga rumah di Deir al-Balah di Gaza tengah, sebuah bangunan di Kota Gaza dan di Khan Younis serta Rafah, lapor Reuters.

Setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, kata surat kabar tersebut.

Pada tanggal 19 Januari 2025, gencatan senjata mulai berlaku di Jalur Gaza. Gencatan senjata itu berlangsung selama 42 hari. Kedua pihak sepakat untuk menukar tahanan. Selama enam minggu, 30 sandera yang masih hidup dibebaskan dari daerah kantong itu dan delapan jenazah dipindahkan. Sebagai gantinya, Israel membebaskan sekitar 1.700 tahanan Palestina, termasuk mereka yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena terorisme. Hamas saat ini masih menahan 59 sandera lainnya, sekitar setengahnya telah secara resmi dinyatakan tewas.

Pada malam 2 Maret, setelah gencatan senjata yang disepakati berakhir, otoritas negara Yahudi mengumumkan bahwa Perwakilan Khusus Presiden AS Steven Witkoff telah mengusulkan rencana baru untuk memperpanjang gencatan senjata sementara di daerah kantong tersebut. Kantor Netanyahu mengatakan bahwa Israel menyetujui rencana ini, tetapi Hamas tidak.