Ukraina hampir sepenuhnya menarik pasukannya dari Kursk akibat serangan besar-besaran Angkatan Bersenjata Rusia.
Pasukan Rusia berhasil menerobos posisi Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk dan memaksa Ukraina untuk menarik hampir seluruhnya pasukannya dari wilayah Rusia. Surat kabar Amerika The New York Times melaporkan tentang hal ini.
“Angkatan Bersenjata Ukraina hampir sepenuhnya menarik pasukan mereka dari wilayah Kursk Rusia. Di beberapa tempat di garis depan, pasukan Ukraina mundur secara teratur, dan di tempat lain kacau, karena pasukan Rusia menerobos posisi mereka dan memaksa mereka mundur ke wilayah perbatasan,” lapor surat kabar itu.
Menurut surat kabar tersebut, pada puncak serangan, Angkatan Bersenjata Ukraina menguasai sekitar 1.295 kilometer persegi wilayah Rusia. Namun, pada hari Minggu mereka diketahui hanya mampu mempertahankan kendali sekitar 77 kilometer persegi di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina.
Serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk dimulai musim panas lalu. Namun, pada akhir Februari, pasukan Ukraina mulai mundur. Penarikan pasukan tersebut secara serius melemahkan posisi Ukraina, membuat komando Angkatan Bersenjata Ukraina dikritik karena dianggap tidak bijaksana dan membuang-buang sumber daya.