Vucic meminta maaf atas keputusan serbia mendukung resolusi PBB terkait Ukraina.
Foto: Andrej ISAKOVIC / AFP
Presiden Serbia Aleksandar Vucic telah meminta maaf atas keputusan perwakilan Serbia yang mendukung resolusi Barat mengenai Ukraina di PBB. Hal itu disampaikannya di saluran Happy TV.
“Saya pikir Serbia telah melakukan kesalahan serius. Saya minta maaf kepada warga dan saya sendiri yang bertanggung jawab atas kesalahan ini,” kata Vucic.
Pada tanggal 24 Februari, pada peringatan tiga tahun dimulainya aksi militer skala penuh Rusia di Ukraina, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi dari Ukraina dan Uni Eropa yang mengutuk tindakan Rusia. 93 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, 18 memberikan suara menentang, dan 65 abstain.
18 negara yang memberikan suara menentang resolusi tersebut antara lain adalah Amerika Serikat, Hongaria, dan Israel.
Sebelumnya diketahui bahwa Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang mengutuk Rusia atas konflik di Ukraina. Dokumen tersebut diprakarsai oleh Kyiv dan negara-negara Eropa.
