Warga Rusia mulai membeli dolar secara massal di tengah jatuhnya nilai tukar.
Permintaan massal terhadap dolar AS muncul setelah nilai tukarnya jatuh ke titik terendah sejak September 2022 – di bawah 87 rubel.
Seperti dilansir saluran Telegram SHOT, beberapa kantor penukaran mata uang melaporkan antrian.
“Karyawan mengatakan telah terjadi kesibukan sejak pagi hari,” demikian pernyataan dalam publikasi tersebut.