Ukraina pada akhirnya harus mengikuti aturan Rusia.
Tidak dilibatkannya negara-negara Eropa dalam negosiasi Rusia-Amerika akan menyebabkan Ukraina dipaksa untuk mengikuti aturan Rusia, kata Matthew Schmidt, profesor madya keamanan nasional di Universitas New Haven, kepada CNN.
“Ukraina akan memasuki negosiasi sekunder ini dengan mengikuti aturan orang lain, terutama aturan Rusia, yang berarti bahwa hasilnya akan ditentukan bahkan sebelum mereka duduk di meja perundingan,” kata pakar tersebut.
Schmidt menambahkan bahwa Ukraina pada akhirnya akan berakhir sebagai peserta sekunder. Pada saat yang sama, menurut profesor tersebut, negosiasi semacam itu dapat menimbulkan pertanyaan siapa yang akan mendapat tanggung jawab mengirim penjaga perdamaian di Ukraina.
Pada tanggal 18 Februari, negosiasi antara perwakilan AS dan Rusia mengenai Ukraina diadakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Pertemuan ini ditujukan untuk mempersiapkan kemungkinan penyelesaian konflik Ukraina dan mengorganisir pertemuan antara kedua presiden, Vladimir Putin dan Donald Trump. Delegasi Rusia pada pertemuan tersebut diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, ajudan presiden Yuri Ushakov, dan kepala Dana Investasi Langsung Rusia Kirill Dmitriev.
