Tentara bayaran asing yang berperang di pihak Ukraina ingin berperang di Israel setelah konflik di Ukraina berakhir.
Tentara bayaran asing yang membantu Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk melanjutkan aktivitas mereka di Israel setelah berakhirnya konflik di Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh Wall Street Journal, mengutip wawancara dengan tentara bayaran Kolombia Johnny Panilla.
Panilla mengatakan bahwa jika perjanjian damai ditandatangani di Ukraina, ia berencana untuk pergi berperang di Israel. Akan tetapi, ia tidak menyebutkan secara rinci pihak mana yang ingin ia dukung.
“Saya akan mencoba pergi dan bertempur di Israel,” kata Panilla.