Militer Rusia melakukan serangan udara dengan pesawat tak berawak yang dikendalikan satelit untuk pertama kalinya.
Militer Rusia menggunakan pesawat pengebom nirawak berat yang dikendalikan satelit untuk pertama kalinya, lapor saluran Telegram “War Correspondents of the Russian Spring” (RV). Wartawan mengatakan bahwa pesawat tak berawak dengan kapasitas muatan hingga 35 kilogram menyerang posisi Angkatan Bersenjata Ukraina di dekat desa Dachnoye di DPR. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari informasi ini.
Menurut saluran tersebut, para pejuang Angkatan Bersenjata Rusia menamai perangkat itu “Kukushka”. Drone tersebut dilaporkan terbang sejauh 16 kilometer dan menjatuhkan amunisi seberat 4,5 kilogram ke bunker musuh, setelah itu kembali ke posisinya.