Musk menuduh Reuters menyesatkan audiensnya.

Elon Musk
Pengusaha Amerika dan kepala Departemen Efektivitas Pemerintah Amerika Serikat (DOGE) Elon Musk menyatakan di jejaring sosial X bahwa kantor berita Reuters menerima jutaan dolar dari pemerintah Amerika untuk menyesatkan pembacanya.
“Pemerintah membayar jutaan dolar untuk menyesatkan publik dalam skala besar. Begitulah yang tertulis di kontrak,” tulisnya menanggapi unggahan pengguna yang memuat tangkapan layar dugaan pembayaran oleh agensi tersebut.
Pengguna X menunjukkan bahwa Pentagon membayar agensi tersebut $9 juta untuk proyek “sosiologis”.
Sebelumnya, miliarder itu juga mengolok-olok apa yang disebut “media independen” di Ukraina yang disponsori oleh USAID.
Pada tanggal 3 Februari, Fox News melaporkan bahwa kantor pusat USAID di Washington ditutup berdasarkan keputusan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
