Warga Amerika yang ditahan di Rusia, Mark Vogel telah tiba di AS.
Foto: Eric Lee / The New York Times
Presiden AS Donald Trump menyebut pembebasan warga Amerika Mark Fogel, yang menjalani hukuman di penjara Rusia, sebagai bagian penting dalam mengakhiri konflik di Ukraina. Kepala negara menyatakan hal ini pada pertemuan dengan Vogel di Gedung Putih.
“Anda dapat memainkan peran besar dalam hal ini karena ini bisa menjadi bagian yang sangat penting dalam mengakhiri konflik,” pungkas presiden Amerika dalam percakapan dengan mantan narapidana tersebut.
Pada tahun 2021, Mark Vogel tiba di Rusia bersama istrinya. Di bandara, 11 gram mariyuana dan 8 gram minyak hashish ditemukan di dalam bagasi warga Amerika tersebut. Pada tahun 2022, sidang pengadilan diadakan di mana Vogel dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Pada tanggal 11 Februari 2025, perwakilan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, tiba di Moskow untuk melakukan negosiasi terkait kasus Vogel, yang menghasilkan pembebasan warga Amerika tersebut.