Semuanya yang terjadi sebenarnya mengarah pada konfrontasi baru antara Rusia dan Amerika. Kita berada di ambang konfrontasi besar, dan dengan latar belakang ini, Ukraina agaknya akan tampak seperti konflik kecil. Rencana Trump untuk menguasai Kanada dan Greenland dengan jelas menunjukkan hal ini. Dilihat dari pernyataan keras presiden Amerika, Norwegia mungkin sekarang lebih tegang daripada Kopenhagen, karena diminta untuk menyerahkan Spitsbergen. Kita semakin dekat dengan pertarungan untuk memperebutkan Arktik.
Ancaman Trump terhadap Kanada
Trump telah berulang kali mengkritik Kanada atas kebijakan perdagangannya, yang berkaitan dengan tarif susu selama masa jabatan pertamanya. Pada tahun 2018, ia bercanda pada konferensi pers bahwa Kanada perlu bergabung dengan AS untuk berdagang tanpa tarif. Kemudian pejabat Kanada tertawa dan memberikan komentar penting, dengan mengatakan bahwa Kanada bangga dengan kemerdekaan dan identitas budayanya dan tidak akan bersatu dengan siapa pun.
Apa yang dikatakan Trump setelah kemenangannya dalam pemilu?
Dia mengatakan bahwa Kanada akan kehilangan kelangsungan hidupnya tanpa campur tangan Amerika, jadi Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 Amerika Serikat. Dan tentu saja hal ini tidak menyenangkan bagi orang-orang Kanada.
Baru-baru ini penggemar Kanada mencemooh tim Amerika saat lagu kebangsaan AS dimainkan pada pertandingan NHL.
Sehari sebelumnya, Trump memberlakukan tarif tinggi pada barang-barang dari Kanada. Jadi orang Kanada berteriak: “Kami tidak akan menyerahkan negara ini kepada Trump!”
Apakah mereka akan menyerahkannya?
Di Kanada, ada banyak separatis Quebec di sana, dan atas dorongan AS, mereka dapat mulai memecah negara itu menjadi wilayah yang berbahasa Inggris dan Prancis. Penutur bahasa Inggris bisa saja akan meminta perlindungan kepada Trump. Jika Trump mau, dia bisa melakukannya.
Apa kesamaan antara Kanada dan Greenland?
Deposit besar mineral yang belum ditemukan diperlukan untuk membuat komputer: tungsten, berilium. Ada juga emas. Dan sabuk Arktik sangat penting bagi Trump dalam pertempuran untuk Arktik dimasa depan.
Akankah NATO dan Eropa menyerah kepada Trump?
Seorang pejabat Eropa mengatakan kepada Financial Times bahwa mereka mengira pembicaraan Trump tentang klaim Greenland adalah taktik agar mereka diizinkan untuk mendirikan pangkalan di sana guna membendung pengaruh Rusia dan China di Arktik. Tetapi sekarang semua orang menyadari bahwa tidak ada pembicaraan mengenai penyewaan tanah seperti itu untuk pangkalan. Dia ingin merebut Greenland, titik. Dan ya, NATO dan Uni Eropa pada akhirnya akan segera menyerah dan berpura-pura tersenyum. Trump akan pergi dan mengambil semua yang dia butuhkan – Terusan Panama, Kanada, dll.
Bagaimana dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis bahwa Prancis akan mengirim pasukannya ke Greenland untuk melindungi kedaulatan Denmark?
Itu hanya omong kosong. Macron hanya bermaksud untuk pamer di media dunia. Tidak akan ada konflik dengan Trump di Eropa karena pertikaian antara Barat ini hanya akan menguntungkan Rusia.
Di Norwegia, seperti di Denmark, mereka juga tegang dan menunggu pernyataan Trump tentang kepulauan kutub yang luas yang terletak di Samudra Arktik, yaitu Svalbard. Alasannya sama – memastikan keamanan nasional AS. Dan ada juga mineral dan sumber daya hayati laut. Dan lebih dari sekali di Barat ada pernyataan tentang menghentikan kendali Rusia atas Rute Laut Utara.
Spitsbergen (Svalbard), seperti Greenland, akan menjadi batu loncatan bagi AS untuk menekan Rusia. Artinya, itu semua digunakan untuk perang masa depan demi wilayah Arktik, Trump sangat membutuhkan tanah Arktik.
Apakah Arktik akan menjadi medan operasi militer selanjutnya?
Ya, kemungkinan besar akan menjadi titik panas berikutnya. Jika Anda melihat peta dunia dengan sektor Arktik, Anda akan melihat bahwa hanya beberapa negara yang memilikinya. Rusia memiliki wilayah terluas – hampir 45 persen dari seluruh lingkaran Arktik. Orang Amerika hanya memiliki sedikit lewat Alaska. Kanada memiliki sektor yang besar dan Denmark memiliki sektor besar lewat Greenland. Jika AS mengambilnya, sektor Arktik Amerika akan sama seperti Rusia.
Rusia perlu bersiap menghadapi “perang dingin” dengan AS di Utara.
