Pihak berwenang Israel mengungkap jumlah orang Rusia dan Ukraina yang datang ke negaranya.
Sejak awal operasi militer khusus (SVO), Israel telah menerima puluhan ribu repatriasi dari Rusia dan Ukraina. Lapor RIA Novosti, mengacu pada Kementerian Aliyah dan Integrasi Israel.
Departemen tersebut mengatakan bahwa orang-orang tersebut telah diberikan berbagai bantuan, termasuk akomodasi hotel, les bahasa Ibrani intensif, pekerjaan dan program khusus untuk anak-anak dan remaja. Mereka mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mendukung repatriasi di bidang pekerjaan, perumahan, pendidikan dan integrasi ke dalam masyarakat.
Seperti yang dikatakan Dmitry Gendelman, penasihat Kantor Perdana Menteri Israel, sejak awal tahun 2022, lebih dari 95 ribu repatriasi dari Rusia tiba di negara Yahudi tersebut. Menurutnya, total repatriasi pada periode ini melebihi 143 ribu orang.