Pihak berwenang AS mendeportasi lebih dari seribu warga negara bekas Uni Soviet dan Yugoslavia.
Pihak berwenang AS berencana mendeportasi lebih dari 1,4 juta orang dari negara tersebut.
Daftar departemen tersebut mencakup 3.518 orang Rusia, 1.862 orang Ukraina, 323 orang Belarusia, dan 2.808 orang Armenia. Pada saat yang sama, pihak berwenang AS juga berencana memulangkan sekitar 1.436 warga negara Uni Soviet, Yugoslavia, dan Cekoslowakia. Daftar orang yang akan dideportasi diterbitkan oleh Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS.
Kemungkinan besar orang-orang ini tidak memperbarui dokumen mereka setelah runtuhnya negara asal mereka dan tinggal di Amerika secara ilegal selama bertahun-tahun.
Selain itu, sebagian besar orang yang masuk daftar deportasi adalah warga negara Kuba, Brasil, Meksiko, Kolombia, Honduras, El Salvador, Nikaragua, Guatemala, dan Tiongkok.
Sebelumnya diketahui bahwa Presiden AS Donald Trump menginstruksikan polisi untuk menangkap lebih banyak migran ilegal.