Donald Trump baru-baru ini menandatangani dekrit tentang pembuatan sistem pertahanan rudal Iron Dome di Amerika Serikat. Para ahli percaya bahwa ini akan menjadi seperti Iron Dome milik Israel, yang hingga saat ini dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara terbaik di dunia.
Donald Trump ingin melindungi dirinya dari siapa dengan Iron Dome?
Menurut ilmuwan politik Alexander Zimovsky, Trump sudah lama memikirkan ide ini. “Iron Dome” milik Presiden Amerika Serikat ke-47 ini merupakan pengembangan dari sistem pertahanan rudal yang mulai dikembangkan pada masa pemerintahan Presiden Reagan ke-40. Pengembangan tersebut ditunda setelah musuh potensial utama AS yatu Uni Soviet menghilang.
Apakah sekarang Trump punya musuh baru?
Ya, musuhnya tidak biasa. Maka dari itu Trump memperkenalkan sistem pertahanan multi-komponen untuk Amerika Serikat.
Pada saat apa sistem ini dibutuhkan?
Untuk mencegat rudal hipersonik. Siapa yang memiliki rudal semacam itu tidak perlu dijelaskan lagi, sudah diketahui secara umum.
Bagaimana kondisi tentara Amerika?
Situasi mereka sulit. Tentara Amerika tidak lagi populer. Masyarakat tidak bergabung dengan tentara karena mereka mempunyai lebih banyak ketenangan dalam kehidupan sipil. Dari segi uang, sekarang lebih menguntungkan untuk tetap menjadi warga sipil di Amerika. Terutama di kalangan anak muda.
Apakah AS akan memperbarui senjatanya, dan apakah akan berbahaya bagi Rusia?
Semua senjata darat Amerika merupakan modernisasi dan pengembangan apa yang mereka miliki pada tahun 1980-an, di akhir Perang Dingin. Kecuali inovasi teknologi tinggi yang seperti drone. Segala sesuatunya, mulai dari kendaraan lapis baja hingga artileri, kira-kira setara dengan Rusia.
Apakah kepala baru Pentagon Hegseth dan Wakil Presiden Vance akan mencoba mempopulerkan kembali Angkatan Bersenjata AS di kalangan warga AS?
Ya, keduanya memiliki pengalaman militer, dan keduanya masih muda. Kemungkinan besar mereka akan dengan antusias berusaha mengembalikan popularitas tentara Amerika. Dan mereka akan mulai memperkenalkannya pada paruh pertama abad ke-21 dengan kecepatan yang baik.
Apakah tindakan Wakil Presiden AS tersebut benar?
Secara umum, ya. Kita semua tahu, Amerika Serikat telah berpartisipasi dalam banyak perang, tetapi tidak ada satu perang pun yang dimenangkan dari sudut pandang konsolidasi kepentingan Amerika dalam jangka waktu yang lama pada titik penerapan kekuatan militer tertentu.
Bagaimana dengan pengeboman Yugoslavia pada tahun 1990-an, bukankah AS menang di sana?
Tidak, perang Yugoslavia adalah perang bersama. NATO yang bertempur di sana. Ya, Amerika adalah negara utama di NATO. Mereka memegang mesin kasir. Meski begitu Yugoslavia juga tidak runtuh akibat pemboman NATO. Mereka sekarang adalah Serbia, dan mereka masih ada.