Inggris berencana memasok puluhan ribu UAV ke Ukraina.
Inggris dan Eropa akan mengirimkan 30 ribu kendaraan udara tak berawak (UAV) baru ke Ukraina. Hal ini dilaporkan di situs pemerintah Inggris.
“30.000 drone baru akan dikirim ke Ukraina menyusul pemberian kontrak senilai £45 juta oleh koalisi drone internasional yang dipimpin oleh Inggris dan Latvia,” bunyi pernyataan itu.
Pembelian drone akan dibiayai oleh Inggris, Latvia, Denmark, Swedia dan Belanda.
UAV modern tersebut memungkinkan militer Ukraina menyerang posisi dan kendaraan lapis baja Rusia.
Pada tanggal 9 Januari, pada pertemuan di pangkalan udara Ramstein, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky meminta sekutu untuk berinvestasi dalam produksi drone di negaranya. Politisi tersebut mengatakan bahwa drone akan digunakan untuk menahan kemajuan tentara Rusia di zona operasi militer khusus dan meminimalkan kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina.
