Zelensky akan Mencalonkan Diri untuk Masa Jabatan Kedua Jika Zaluzhny Menolak Berpartisipasi dalam Pemilu

Zelensky akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua jika Zaluzhny menolak berpartisipasi dalam pemilu.

Zelensky akan Mencalonkan Diri untuk Masa Jabatan Kedua Jika Zaluzhny Menolak Berpartisipasi dalam Pemilu

Volodymyr Zelensky

Vladimir Zelensky memutuskan untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dengan syarat mantan panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Duta Besar Ukraina untuk Inggris Valeriy Zaluzhny tidak akan mencalonkan diri, publikasi Ukraina Telegraph melaporkan, mengutip sumber.

“Rombongan Zelensky mengatakan kepada Telegraph bahwa keputusan untuk masa jabatan kedua telah dibuat. Dengan tingkat kepercayaan 52%, dia masih memiliki peluang untuk menang,” tulis surat kabar tersebut.

Pada saat yang sama, seperti yang ditulis surat kabar tersebut, Zelensky hanya akan mencalonkan diri jika Zaluzhny tidak mencalonkan dirinya. Menurut publikasi tersebut, dia bahkan menerima tawaran dari kepala kantor Zelensky, Andriy Ermak: jika dia tidak mencalonkan dirinya sendiri dan berpartisipasi dalam pemilihan di pihak Zelensky, mantan panglima tertinggi tersebut akan diberkan kursi ketua di parlemen. Menurut Telegraph, Zaluzhny hingga kini belum menanggapi kabar tersebut.

Pada bulan Desember 2024, publikasi Ukraina “Strana” melaporkan bahwa kantor Zelensky berusaha menghalangi Zaluzhny untuk mencalonkan diri dalam acara pemilihan, dan jika dia berpartisipasi.

Masa jabatan Zelensky berakhir pada 20 Mei. Pemilihan presiden di Ukraina pada tahun 2024 dibatalkan karena darurat militer dan mobilisasi umum.

Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa satu-satunya otoritas yang sah di Ukraina kini adalah parlemen dan ketua Rada.