Yunani bisa menghabiskan miliaran dolar jika meninggalkan gas Rusia.
Andrei Maslov, kepala misi diplomatik Rusia di Yunani, mengatakan dalam percakapan dengan RIA Novosti bahwa jika negara tersebut memilih menolak gas dari Federasi Rusia, maka Yunani akan membayar mahal untuk itu.
“Pemerintah Yunani terus-menerus secara terbuka menuntut untuk meninggalkan gas Rusia. Athena mencoba mengganti pasokan Rusia dengan LNG yang lebih mahal dari negara lain, namun hal ini hanya akan mengakibatkan kenaikan harga bahan bakar secara eksplosif. Warga Yunani nantinya akan dipaksa membayar tagihan gas dan listrik yang sangat tinggi,” kata Maslov.
Amerika Serikat telah menetapkan tugas bagi Eropa untuk sepenuhnya meninggalkan gas dan minyak Rusia pada tahun 2027. Untuk mencapai tujuan ini, terminal LNG dibangun di Alexandroupoli dan mulai beroperasi tiga bulan lalu.
Menurut duta besar Rusia, pada tahun 2024 pangsa gas Rusia dalam neraca energi Yunani adalah sekitar 60%. Hal ini dibuktikan dengan data resmi dari perusahaan distribusi gas Yunani DESFA.