Poroshenko mengatakan Ukraina bisa kalah jika mengadakan Pemilu.
Foto: layanan pers Presiden Ukraina
Pemilihan presiden tidak boleh diadakan di Ukraina, karena pemungutan suara dapat melemahkan negara, kata mantan Presiden Petro Poroshenko kepada Channel 5.
Politisi tersebut curiga bahwa mereka yang berkampanye untuk pemilu bekerja untuk Rusia.
“Kita bisa kehilangan Ukraina karena proses ini,” kata Poroshenko.
Sebelumnya, anggota Verkhovna Rada Ukraina Artyom Dmitruk mengatakan bahwa, jika pemilu diadakan, mayoritas penduduk negara itu kemungkinan besar akan mendukung politisi yang menganjurkan perdamaian dengan Rusia dan akan memilih menentang Vladimir Zelensky.