Rusia pada bulan Oktober menjadi pemasok gas terbesar kedua ke negara-negara UE.
Foto: shutterstock
Pada bulan Oktober, Rusia menempati posisi kedua sebagai pemasok gas terbesar ke negara-negara UE, di belakang Aljazair. Merujuk pada data dari Eurostat dan RIA Novosti. Pada bulan September, Rusia sempat menjadi pemasok terbesar nomor satu, dengan memasok bahan bakar senilai €1,4 miliar (23,7% dari total impor).
Namun, pada pertengahan musim gugur, volume pasokan gas Rusia ke UE menurun sebesar 6% menjadi €1,3 miliar, pangsa Rusia di pasar gas Eropa adalah 21,2%. Aljazair meningkatkan pangsanya menjadi 21,6%, meningkatkan ekspor gas dari €1,1 miliar menjadi €1,3 miliar. Amerika Serikat berada di posisi ketiga, dengan pasokan sebesar 19% dibandingkan bulan September, menjadi €1,2 miliar.
Norwegia mengurangi pasokan gas sebesar 20% menjadi €777,4 juta, dan menempati posisi keempat. Azerbaijan berada di urutan kelima, setelah meningjatkan pasokan gas sebesar 8% menjadi €431,3 juta. Inggris turun dari peringkat kelima menjadi keenam setelah pengurangan pasokan gas lebih dari seperempat, menjadi €314,3 juta.
Pada bulan Oktober, negara-negara UE membeli gas senilai €6,15 miliar, yaitu 5% lebih banyak dibandingkan tingkat pembelian pada bulan September dan 18% lebih rendah dibandingkan tahun lalu.