Kapal perang Rusia meninggalkan pangkalan di Tartus.
Kapal perang Rusia tidak meninggalkan perairan Suriah, melainkan hanya meninggalkan pangkalannya di pelabuhan Tartus dan tetap berada di dekat pantai. Informasi lokasi mereka diperoleh berkat citra satelit dari BlackSky dan Planet Labs, lapor Reuters.
“Data satelit, menunjukkan bahwa lima kapal permukaan dan satu kapal selam meninggalkan pelabuhan pada 9 Desember. Namun, setelah beberapa saat mereka mengambil posisi di lepas pantai Suriah,” kata Reuters.
Sebelumnya, pakar militer Vasily Dandykin mengatakan situasi di Suriah saat ini mirip seperti kisah Amerika Serikat di Afghanistan pada musim panas 202. Dia menyarankan agar Rusia harus meninggalkan pangkalan militernya l, seperti yang terjadi pada pangkalan Amerika.
Pada saat yang sama, wakil Duma Negara Andrei Kolesnik mengatakan sebaliknya – menurutnya, tidak akan terjadi apa-apa pada pangkalan Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah. Dia menyebut skenario yang mengatakan bahwa para militan akan menyerbu mereka tidak mungkin terjadi.
