Lavrov menyebut uji coba rudal balistik Oreshnik sebagai sinyal bagi Amerika Serikat.
Sergei Lavrov dalam wawancara dengan Tucker Carlson
Rusia berharap uji coba rudal balistik Oreshnik yang baru akan ditanggapi dengan serius oleh Amerika Serikat sebagai sinyal untuk mencegah situasi semakin buruk, kata Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dalam wawancara dengan jurnalis Tucker Carlson.
“Kami tidak ingin memperburuk situasi. Namun karena ATACMS dan senjata jarak jauh lainnya digunakan di seluruh Rusia, kami mengirimkan sinyal. Kami berharap serangan menggunakan Oreshnik menjadi peringatan terakhir bagi mereka,” tulis RIA Novosti mengutip pernyataan kepala Kementerian Luar Negeri Rusia.
Sebelumnya, Lavrov menyatakan bahwa Rusia tidak berperang dengan Amerika Serikat. Dia menginginkan hubungan yang normal.