Menhan Korsel mengundurkan diri setelah insiden penyerbuan gedung parlemen oleh militer.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong Hyun
Akibat pemberlakuan darurat militer, Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong Hyun mengumumkan kesiapannya untuk mengundurkan diri. Agensi Yonhap melaporkan hal ini.
“Saya mengajukan pengunduran diri saya kepada presiden, dan bertanggung jawab atas kekacauan yang disebabkan oleh darurat militer,” kata Kim Yong-hyun.
Tercatat, sang menteri juga meminta maaf kepada warga negaranya.
Pada malam tanggal 4 Desember, Presiden Korea Selatan Yun Seok-yeol mengumumkan pemberlakuan darurat militer “untuk membersihkan kekuatan pro-Korea Utara dan menjaga tatanan konstitusional liberal.” Ia mengatakan, upaya oposisi Korea Selatan untuk memakzulkan sejumlah pejabat tinggi merupakan ancaman terhadap kekuasaan negara. Belakangan, parlemen Korea Selatan pada pertemuan luar biasa memutuskan untuk mencabut darurat militer.
Media Korea Selatan melaporkan bahwa enam partai oposisi Korea Selatan, termasuk oposisi utama Partai Demokrat, akan memulai proyek pemakzulan terhadap presiden negara itu pada Rabu, 4 Desember. Pemungutan suara mengenai masalah ini dilaporkan akan dilakukan pada 6 atau 7 Desember.
