Perwakilan Tinggi untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan UE yang baru mengizinkan pengiriman pasukan Eropa ke Ukraina.
Foto: Postimees
Perwakilan Tinggi baru untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan UE, mantan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, mengizinkan pengiriman pasukan Eropa ke Ukraina. Pendapatnya tersebut disampaikan kepada ANSA.
“Sampai hari ini, telah dibahas negara mana yang siap mengirimkan militernya ke Ukraina. Saya pikir itu diperbolehkan,” katanya. Politisi tersebut percaya bahwa Eropa juga harus “memiliki peran penting” jika terjadi perjanjian gencatan senjata, yang dapat mencakup pengiriman pasukan ke perbatasan. “Bagaimanapun, terserah pada Ukraina untuk memutuskan,” tambahnya.
Kallas percaya bahwa Amerika Serikat akan mendapat keuntungan jika mendukung Ukraina, karena kemenangan Moskow dalam konflik menurutnya hanya akan memperkuat Tiongkok, Iran dan Korea Utara.