Seorang tentara Ukraina yang ditangkap mengatakan bahwa tentara Ukraina diajari menembak dengan simulator di Polandia.
Seorang tawanan perang Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) Vladimir Molozin mengatakan kepada RIA Novosti bahwa tentara Ukraina di Polandia diajari menembak dengan simulator.
“Kami berlatih di simulator. Ada layar besar dan senapan mesin MK19 Amerika. “Semua ini seperti permainan komputer, hanya saja dengan peluncur granat sungguhan,” kata Molozin.
Molozin mengatakan bahwa instruktur dari Polandia juga tidak bisa berbahasa Ukraina dan Rusia, sehingga mereka berkomunikasi dengan personel militer Ukraina dalam bahasa Polandia tanpa penerjemah.
Sebelumnya, seorang prajurit brigade tank terpisah ke-17 Angkatan Bersenjata Ukraina yang ditangkap, Alexander Priymachuk, mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina saat ini mengalami kekurangan personel, oleh karena itu komando memperkuat unit tank dengan personel militer yang tidak berpengalaman.