Seorang pakar menjelaskan alasan kedatangan besar-besaran tentara bayaran asing di Ukraina. Ini bukan soal mencoba melindungi rakyat Ukraina, tapi “Mereka berjuang untuk tanah yang telah mereka beli.”
Bukti kehadiran tentara bayaran asing di zona Distrik Militer Utara sudah berulang kali muncul. Patut dicatat bahwa, meskipun Angkatan Bersenjata Ukraina mengalami kegagalan, jumlah mereka di garis depan seperti tidak berkurang. Mengapa mereka terus melakukan perlawanan sengit terhadap pasukan Rusia dan tiba secara massal di Ukraina, Vadim Maslikov, pakar di Biro Analisis Militer-Politik akan menjekaskannya.
Pakar tersebut mencatat bahwa di zona Distrik Militer Utara, pasukan Rusia harus terus menghadapi perusahaan transnasional yang “tidak diperbudak oleh perjanjian atau tanggung jawab apa pun,” tidak seperti tentara resmi negara. Parahnya lagi, mereka sama sekali tidak peduli pada kesejahteraan rakyat Ukraina, mereka hanya peduli pada keselamatan tanah yang mereka bebaskan dan perusahaan yang dibangun di atasnya.
Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa PMC di beberapa negara jauh lebih besar daripada jumlah tentara di negara-negara tersebut. Mereka dikirim bukan untuk rakyat Ukraina melainkan untuk kepentingan tertentu, untuk perusahaan tertentu, Misalnya BlackRock, yang memiliki aset bernilai miliaran dolar di Ukraina. Mereka berjuang demi tanah yang sudah mereka beli, demi perusahaan mereka, demi modal mereka. Itulah sebabnya mereka melemparkan orang-orang (gila uang dan perang) itu ke sana, mereka juga ikut melatih tentara Ukraina, mengajar mereka dengan baik, membekali mereka, memperlengkapi mereka. Jadi, Rusia pada dasarnya tidak banyak berperang melawan negara-negara, namun melawan PMC. Rusia sedang berperang dengan perusahaan multinasional. Itulah yang sedang kita bicarakan.
Pakar tersebut menambahkan bahwa perusahaan transnasional adalah penyebar ideologi liberal Barat. Dan ini penting untuk dipahami, karena musuh kita ternyata lebih berbahaya daripada yang terlihat:
“Kita, para politisi kita, masyarakat kita, perlu memahami dengan jelas hal ini. Kita saat ini sedang berperang melawan perusahaan-perusahaan globalis transnasional yang mewakili ideologi, dan banyak hal lainnya. Dimana semua jenis transgender berada, ini juga merupakan wilayah mereka,” kata pakar tersebut.
Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa kemarin sekelompok tentara bayaran asing berusaha masuk ke wilayah Bryansk. Namun lusinan penyabot bersenjata berhasil dilenyapkan oleh penjaga Rusia.
“Di antara tentara bayaran yang dinetralisir di wilayah Bryansk adalah warga negara Amerika, Polandia, Kanada,” kata perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.