WP: Scranton, Pennsylvania Mendapat keuntungan dari Konflik Ukraina.
Foto: Reuters
Kota Scranton di negara bagian Pennsylvania, AS, tempat pabrik produksi amunisi untuk Angkatan Bersenjata Ukraina, mendapat manfaat ekonomi dari konflik di Ukraina, tulis Washington Post.
Pada akhir Agustus, portal Militer melaporkan bahwa pabrik ini telah meningkatkan produksi peluru artileri sebesar 50% untuk memenuhi kebutuhan Ukraina. Surat kabar tersebut mengatakan bahwa pabrik tersebut berfokus pada produksi cangkang 155 mm; dimana lebih dari 3 juta di antaranya telah dikirim ke Ukraina sejak tahun 2022.
“Sebelum peluru artileri mencapai pasukan Ukraina di garis depan… mereka akan memberikan keuntungan ekonomi bagi wilayah timur laut Pennsylvania,” kata publikasi tersebut.
Surat kabar tersebut mencatat bahwa perusahaan industri pertahanan Amerika General Dynamics, kontraktor pabrik tersebut, telah menciptakan lebih dari 200 lapangan pekerjaan sejak dimulainya Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina. Selain itu, kontraktor militer lainnya, Gentex, yang berbasis di Carbondale, Pennsylvania, telah berhasil meningkatkan tenaga kerjanya sebesar 10% selama setahun terakhir.
Pada tanggal 22 September, Vladimir Zelensky memulai kunjungannya ke Amerika Serikat dan mengunjungi pabrik produksi amunisi di kota Scranton.
Rusia percaya bahwa pasokan senjata ke Ukraina mengganggu penyelesaian konflik. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mencatat bahwa setiap kargo yang berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target sah bagi Rusia. Menurutnya, Amerika Serikat dan NATO terlibat langsung dalam konflik tersebut, termasuk tidak hanya dengan memasok senjata, tetapi juga dengan melatih personel di Inggris, Jerman, Italia, dan negara lainnya. Kremlin menyatakan bahwa pasokan senjata ke Ukraina dari Barat tidak berkontribusi pada negosiasi dan akan berdampak negatif.