Sebuah pangkalan militer baru telah dibuka di Estonia di perbatasan dengan Rusia.
Sebuah pangkalan militer baru di dekat perbatasan Rusia telah dibuka di Estonia selatan, lapor lembaga penyiaran ERR.
“Pangkalan militer baru dengan 14 bangunan, yang disebut Reedo, kini telah dibuka di desa Juba, dekat (kota) Võru,” kata EER.
Menurut ERR, pangkalan baru itu mampu menampung hingga 1.000 orang. Diperkirakan brigade Estonia kedua dan kontingen pasukan dari negara-negara NATO lainnya akan ditempatkan di sana.
Pangkalan tersebut dimaksudkan untuk digunakan sebagai “titik berkumpul untuk persiapan sesuai dengan rencana pertahanan NATO.”
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah mengumumkan aktivitas NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di perbatasan baratnya. NATO memperluas inisiatif dan menyebutnya sebagai “pencegahan agresi Rusia.” Moskow telah berulang kali menyatakan keprihatinannya mengenai pembentukan kekuatan aliansi di Eropa. Kremlin berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud mengancam siapa pun, namun tidak akan mengabaikan tindakan yang berpotensi membahayakan kepentingannya.