Presiden Taiwan Menyarankan agar Tiongkok Mengambil Tanah dari Rusia

Kepala pemerintahan Taiwan menyarankan agar Tiongkok juga mengambil tanah dari Rusia.

Presiden Taiwan Menyarankan agar Tiongkok Mengambil Tanah dari Rusia

Presiden Taiwan Lai Qingde

Presiden Taiwan menuduh Tiongkok bermuka dua karena ingin mengembalikan pulau Taiwan, namun tidak mengambil tanahnya dari Rusia. Kata Presiden Taiwan Lai Qingde dalam sebuah wawancara dengan televisi Taiwan.

Dalam sejarahnya, tanah tersebut pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Tiongkok dan diserahkan ke Rusia berdasarkan perjanjian abad ke-19.

“Jika semua ini demi integritas wilayah, mengapa Tiongkok tidak mengembalikan tanah yang diduduki Rusia berdasarkan Perjanjian Aigun? Terlebih Rusia sekarang sedang berada pada posisi terlemahnya,” kata Presiden.

Menurutnya, Tiongkok berbicara tentang tanah leluhurnya hanya jika diperlukan untuk memperoleh kekuasaan penuh atas Pasifik Barat. Demi hegemoni di wilayah ini, Tiongkok siap mendobrak “tatanan dunia berdasarkan aturan,” kata Lai Qingde.

“China ingin menyerang dan mencaplok Taiwan bukan karena kami [Taiwan] mengatakan atau melakukan sesuatu. Dan bukan demi integritas wilayah <…> Mereka seharusnya dapat meminta wilayah dari Rusia, tetapi Mereka tidak melakukannya. Oleh karena itu, jelas mereka tidak ingin menginvasi Taiwan karena alasan teritorial,” pungkas pemimpin Taiwan itu.

Federasi Rusia sendiri menekankan bahwa mereka tidak memiliki perselisihan teritorial dengan Tiongkok.