Zelensky mengatakan bahwa tujuan operasi Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk adalah “untuk menciptakan zona penyangga.”
Volodymyr Zelensky
Salah satu tujuan pasukan Ukraina dalam operasi Kursk adalah untuk “menciptakan zona penyangga” di wilayah Rusia, kata Presiden Ukraina Vladimir Zelensky melalui pesan video. Dia juga meminta sekutu Baratnya untuk mempercepat pasokan bantuan militer ke Ukraina.
“Saya secara khusus berbicara kepada Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Prancis saat ini,” kata presiden Ukraina tersebut.
Pertempuran di wilayah perbatasan wilayah Kursk terus berlanjut sejak pagi hari tanggal 6 Agustus. Pada 12 Agustus, 28 pemukiman di wilayah tersebut berada di bawah kendali militer Ukraina, lapor Penjabat Gubernur Alexei Smirnov.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada 18 Agustus bahwa pihak Ukraina telah kehilangan lebih dari 3.460 personel militer dan 50 tank.
Penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mikhail Podolyak, menyebut tujuan operasi Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk adalah untuk memperkuat posisinya dalam perundingan. Presiden Rusia Vladimir Putin menilai salah satu tujuan tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina adalah menghentikan serangan pasukan Rusia di Donbass. Namun, menurut dia, laju operasi di sana tidak berkurang, melainkan meningkat satu setengah kali lipat. Presiden Rusia menganggap negosiasi dengan pihak-pihak yang menyerang warga sipil adalah sia-sia dan menjanjikan “tanggapan yang layak.”
“Musuh pasti akan mendapat tanggapan yang layak, dan semua tujuan kita pasti akan tercapai,” kata presiden.