Pihak oposisi tidak mengakui kemenangan Maduro dalam pemilu di Venezuela.
Foto: rg.ru
Oposisi Venezuela percaya bahwa Edmundo Gonzalez, kandidat sayap kanan yang memenangkan pemilu. Hal tersebut diungkapkan salah satu perwakilan oposisi di Venezuela, Corina Machado, lapor TASS.
“Kami ingin memberi tahu seluruh rakyat Venezuela dan dunia bahwa Venezuela memiliki presiden terpilih yang baru, dan ini adalah Edmundo Gonzalez,” tegasnya.
Sebelumnya, Argentina juga tidak mengakui kemenangan Maduro dalam pemilu. Menurut Presiden Javier Miley, data tersebut menunjukkan dugaan kemenangan “telak” bagi pihak oposisi.
Untuk menang, kandidat harus memperoleh suara mayoritas sederhana. Politisi pilihan rakyat itu akan resmi menjabat pada 10 Januari 2025. Sebanyak sepuluh orang akan bersaing memperebutkan jabatan pemerintahan tertinggi di republik ini. Pesaing utama presiden Venezuela adalah kepala negara saat ini, Nicolas Maduro, dan kandidat dari partai sayap kanan, Edmundo Gonzalez.
Pemilihan presiden diadakan di Venezuela pada 28 Juli. Kandidat presiden adalah kepala negara saat ini Nicolas Maduro, yang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, mantan diplomat Edmundo Gonzalez Urrutia, dan delapan kandidat lainnya.
Maduro menyebut González dan Márquez sebagai boneka oligarki.