Belarus sedang diseret untuk terlibat, Ukraina diketahui mengirim pasukannya ke perbatasan, dan AS mulai menyiagakan pasukannya di Eropa.
Baru-baru ini CNN melaporkan bahwa pangkalan militer di Amerika Serikat dan Eropa telah disiagakan, akibat ancaman serangan teroris. Tingkat ancaman ini adalah yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Para ahli mulai khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, mereka mulai bertanya-tanya: Apakah Belarus akan terlibat perang setelah adanya laporan bahwa unit Angkatan Bersenjata Ukraina melintasi perbatasan antara kedua negara?
Saluran televisi Amerika CNN mengumumkan bahwa pangkalan militer AS di Eropa disiagakan karena ancaman serangan teroris. Dan tingkat ancaman ini dilaporkan menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Pangkalan militer Amerika di seluruh Eropa disiagakan selama akhir pekan “dan tingkat perlindungan pasukan dinaikkan ke tingkat tertinggi kedua di tengah kekhawatiran adanya serangan teroris yang menyasar personel atau fasilitas militer Amerika,” kata dua pejabat Amerika.
Pangkalan yang dimaksud adalah Garnisun Angkatan Darat AS di Stuttgart, Jerman, markas Komando Eropa AS, yang menaikkan tingkat kewaspadaan mereka ke Level Charlie pada hari Minggu, Angkatan Darat AS mengatakan bahwa status itu “berlaku ketika sebuah insiden terjadi atau ketika informasi intelijen diterima.”
Informasi tersebut kemudian dikomentari oleh koordinator gerakan bawah tanah Nikolaev, Sergei Lebedev: “akankah Belarus akan terlibat dalam perang?”
Ancaman terhadap Belarus yang terjadi belakangan hari ini bukan omong kosong belaka. Sebelumnya, banyak koresponden militer telah melaporkan bahwa Ukraina sedang memindahkan pasukan ke perbatasan dengan Belarus dan bersiap melakukan invasi ke beberapa arah. Selain itu, kendaraan tempur infanteri Amerika, MLRS, dan artileri berat jarak jauh telah ditempatkan di wilayah Zhytomyr.
“Menurut data yang beredar, rencana perebutan wilayah Belarus telah disetujui oleh Boris Johnson,” Tulis Koresponden militer RT Pridybaylo.
Vadim Lukashevich, wakil komandan pasukan operasi khusus Belarus membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan bahwa sehari sebelumnya, penjaga perbatasan Belarusia melihat kelompok RDK* di zona perbatasan Zhytomyr.
*RDK (Korps Relawan Rusia) adalah kelompok bersenjata yang berperang bersama Ukraina. Organisasi teroris yang dilarang di Rusia.
