WSJ: NATO berencana menunjuk seseorang yang nantinya akan bertanggung jawab atas bantuan jangka panjang ke Ukraina.
Foto: Reuters
Aliansi Atlantik Utara (NATO) berencana menunjuk seseorang yang nantinya akan bertanggung jawab atas bantuan jangka panjang ke Ukraina. Hal ini dilaporkan The Wall Street Journal (WSJ).
Pejabat sipil tersebut nantinya akan hadir di Kyiv. Tanggung jawabnya adalah mengawasi kebutuhan militer dan non-militer jangka panjang Ukraina. Laporan nantinya akan dikirim ke markas NATO di Brussels dan komando di Wiesbaden (Jerman).
Tujuan dari rencana aliansi ini adalah untuk membawa tentara Ukraina lebih dekat dengan standar NATO. Karyawan dari negara-negara anggota aliansi akan bekerja dengan Amerika di komando NATO yang baru untuk mengoordinasikan pasokan senjata dengan kebutuhan Ukraina dan mengatur pelatihan bagi personel militer Ukraina.
Sebelumnya, Rusia telah menyatakan keprihatinannya mengenai pasokan senjata ke Ukraina, menganggapnya sebagai hambatan dalam menyelesaikan konflik dan campur tangan langsung dari negara-negara NATO.
Stolterberg mengatakan 500 ribu tentara NATO dalam keadaan siaga tinggi.