Siapa Yang Mendanai Hitler Dan Mengapa?

Menyerang Uni Soviet bukanlah keputusan spontan Hitler, bahkan bisa dikatakan itu bukan keputusannya sama sekali. Faktanya selama lebih dari dua puluh tahun mereka telah mempersiapkannya dengan matang.

Siapa Yang Mendanai Hitler Dan Mengapa?

Saat itulah fasisme memulai misinya yang paling berbahaya, yaitu memusnahkan orang-orang Rusia. Ya, belum pernah ada yang memberikan tugas seperti itu sebelumnya, namun tampaknya Nazi sangat sukses dalam hal ini, karena lebih dari 26 juta warga negara Rusia (Uni Soviet) tewas dalam perjuangan yang mengerikan tersebut.

Di Uni Soviet pada saat itu, orang-orang tidak mempunyai cukup waktu untuk bertanya: siapa sebenarnya penyelenggara Perang Dunia II?

Hari ini, di tengah Russophobia (kebencian terhadap Rusia) yang semakin menggila, kita akan berbicara tentang pencipta sebenarnya dari perang paling mengerikan dalam sejarah, yaitu Perang Dunia II.

Ada banyak fakta yang dapat dipercaya. Saya akan mengutip perkataan dan pernyataan mereka pada saat itu.

DIMANA HITLER MENDAPATKAN UANG?

Pada tahun 1919, perdamaian ditandatangani di Versailles, yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia Pertama.

Perjanjian yang lebih tepatnya seperti sebuah perampokan, dan merugikan Jerman pada saat itu. Jerman dirampok begitu saja dengan kedok perjanjian damai:

– Jerman kehilangan 73 ribu km wilayahnya (13,5% dari luas wilayah), dimana 6,5 ​​juta orang tinggal (10% dari populasi).

– Artileri dan senjata dihancurkan

– Armada lautnya ditenggelamkan

– Jumlah tentara dibatasi tidak lebih dari 100 ribu personil.

– Terjadi kekacauan dan keruntuhan ekonomi di Jerman

– Inflasi sangat fantastis, yaitu 578,512%. Pada musim gugur tahun 1923, harga sebutir telur ayam sama dengan 30 juta butir telur pada tahun 1913

– 4,2 triliun mark Jerman sama dengan satu dolar

Ya, Jerman yang kalah dipermalukan dan dikenakan reparasi, yang harus mereka bayar hingga tahun 1988.

Seperti yang dikatakan oleh Marsekal Prancis Ferdinand Foch: “Ini bukanlah perdamaian, ini adalah gencatan senjata selama 20 tahun!..”

Barat menciptakan kondisi sedemikian rupa bagi Jerman sehingga mereka terpaksa mulai berperang melawan perdamaian yang memalukan bagi mereka.

Suatu hari pasukan Hitler mengambil uang dari suatu tempat, menjahit seragam baru, menerima gaji, dan mendapat jaminan kehidupan yang layak di Jerman yang miskin pada saat itu.

Yang kemudian membuat orang-orang jerman tertarik untuk bergabung dengan NSDAP. Partai Pekerja Sosialis Nasional Jerman (Partai Hitler).

Pada tahun 1933, Hitler memperoleh kekuasaan di negara tersebut, dan pada tahun 1939 ia mempersenjatai kembali dan menciptakan pasukan sebanyak 42 kali lipat, yang pada saat itu dilarang di Jerman.

Siapa Yang Mendanai Hitler Dan Mengapa?

Dan yang perlu dicatat, Eropa tidak berusaha untuk menghentikan Hitler pada saat pembentukannya. Meskipun menurut kesepakatan mereka sendiri, mereka harus melakukan itu.

Di Jerman kemudian pengangguran mulai hilang, hari libur berbayar mulai diperkenalkan, dan perumahan gratis juga dibangun.

Pertanyaan utamanya adalah: dari mana negara yang kalah dan terhina, yang dibebani dengan reparasi yang tidak berujung mendapatkan uang tidak hanya untuk restorasi, tetapi juga untuk angkatan bersenjatanya.

Di Barat, jawaban atas pertanyaan ini tegas, dengan mengatakan bahwa Hitler dibiayai oleh industrialis Jerman, Krupp. Tentu saja hal ini pasti terjadi. Tapi apakah dengan jumlah uang tersebut cukup? Sementara biaya propaganda, stormtroopers, dan pemilu Hitler saja berkisar antara 70 hingga 90 juta mark.

Ditambah lagi, tidak mungkin para industrialis Jerman memberi Fuhrer satu sen pun di tahun 20an, alasannya:

– Pertama, mereka sendiri tidak punya banyak uang.

– Dan kedua, semua orang tahu program Hitler, yang menuntut nasionalisasi industri, artinya Hitler ingin merampas dan membagi segalanya.

Ernst Hanfstaengl mungkin memainkan peran besar dalam perkembangan Hitler.

Siapa Yang Mendanai Hitler Dan Mengapa?

Dia mengajarinya seni pidato, melahirkannya, mengajarkan psikologi dan membiayainya. Pria inilah yang juga disebut sebagai mata-mata Amerika. Dia adalah teman sekelas Presiden Amerika Franklin Roosevelt. Nantinya setelah ia sukses membantu Hitler, dia kembali dengan selamat ke Amerika.

Dia menyebut dirinya sebagai penulis proyek politik “Adolf Kami”.

Ada banyak hal yang menunjukkan bahwa Hanfstaengl adalah semacam penghubung antara Hitler dan kekuatan-kekuatan yang siap membiayai perang dunia yang ingin dimulai oleh Hitler.

Sejarawan dan peneliti asal usul pendanaan Hitler, Joachim Fest, menulis: “Pada musim gugur tahun 1923, Hitler melakukan perjalanan ke Zurich dan kembali dari sana dengan membawa peti penuh franc Swiss dan uang dolar,”.

– Dana ini dikirim ke Hitler oleh Henry Deterding, yang juga merupakan kepala perusahaan Inggris-Belanda, Shell.

– Sejak tahun 1920, Hitler juga diberi makan dengan murah hati oleh orang terkaya di dunia pada saat itu, Henry Ford dari Amerika. Untuk kemurahan hatinya ini, Fuhrer bahkan memberinya Grand Cross of the German Eagle, penghargaan tertinggi Reich untuk orang asing.

– Klan Morgan dan Rockefeller mempromosikan saham pabrik kimia Jerman di Wall Street melalui bank mereka. Mereka kemudian berada di bawah kendali Standard Oil Rockefeller. Inilah pabrik-pabrik yang memproduksi gas untuk pembunuhan massal di kamp konsentrasi terhadap orang-orang yang diduga yahudi di eropa.

Itulah orang-orang yang disebut sebagai pemilik uang. Dari sini kita sebenarnya sudah mengetahui alasan perang tersebut.

Tidak salah lagi, Oligarki Amerika mendapat keuntungan dari perang dunia di wilayah asing. Mereka menyadari hal ini setelah Perang Dunia Pertama.

Ketika Eropa sedang berperang, mereka memperkaya diri dan memperkuat aset utama mereka yaitu dolar.

Sebenarnya mereka tidak peduli siapa yang melawan siapa, yang penting perang ada di Eropa. Di sini Anda dapat mengutip pernyataan sebenarnya dari calon Presiden AS Harry Truman setelah Jerman menyerang Uni Soviet.

Coba pikirkan perkataannya: “ Jika kita melihat Jerman menang, maka kita harus membantu Rusia, dan jika Rusia menang, maka kita harus membantu Jerman, biarkan mereka membunuh sebanyak mungkin orang.”

Jika Amerika tidak peduli siapa yang berperang dengan siapa, maka Inggris pada saat itu diperlukan untuk mengadu Jerman dan Uni Soviet satu sama lain.

Hitler sendiri, memang sangat berambisi untuk memulai perang. Pada tahun 1925, dalam bukunya “mein Kampf” dia menulis: “Kami menghentikan keinginan abadi Jerman terhadap Eropa selatan dan barat dan mengalihkan pandangan kami ke negeri-negeri di timur…. Dan itu adalah Rusia.”

Nah, bagaimana Anda tidak memberikan uang kepada pria yang menjanjikan seperti itu?

Semua orang berinvestasi pada Hitler: baik Inggris maupun Amerika, tetapi dengan tujuan yang berbeda:

– Sekitar lima ribu perusahaan Amerika memelihara hubungan dengan Reich.

– Kampanye pemilu dibiayai oleh General Electric.

– Sebuah film propaganda yang ditugaskan oleh Hitler dibuat oleh 20th Century Fox. Itu artinya para sponsor mengetahui program Nazi dengan sangat baik.

– Pada tahun 1936, Jerman diizinkan untuk menyelenggarakan dua Olimpiade sekaligus.

– Pimpinan Bank of England dan Menteri Keuangan AS secara aktif berkolaborasi dengan kepala bankir Third Reich, Hjalmar Schacht. Schacht secara terbuka mengakui bahwa dia “mengumpulkan” 12 miliar mark untuk persenjataan tentara.

– Setelah aneksasi Austria, Hitler mendapatkan semua emas Bank Nasional Austria.

– Setelah Perjanjian Munich, Bank of England mentransfer enam juta pound ke Reichsbank – seluruh cadangan emas Cekoslowakia. Itu artinya Barat telah membina Hitler, memberinya lebih banyak dana.

Pada tahun 1932, Jerman secara efektif terbebas dari reparasi.

Hasilnya: belanja senjata dari tahun 1933 hingga 1939 meningkat 10 kali lipat (dari 1,9 miliar mark menjadi 18,41 miliar). Dari 24% menjadi 58%. Itu gila.

Siapa Yang Mendanai Hitler Dan Mengapa?

Sebagai perbandingan:

– Uni Soviet menghabiskan 9% anggarannya untuk kebutuhan militer pada tahun 1934.

– Prancis – 8,1%,

– Inggris, yang akan berperang 3%,

Dan Anda mungkin belum mengetahui sebuah fakta, bahwa:

– Pada bulan April 1945, kepala bendahara NSDAP, Franz Schwartz, membakar sebagian besar dokumen keuangan partai. Artinya, yang pertama dihancurkan bukanlah perintah eksekusi dan deportasi, melainkan surat-surat yang bisa membahayakan Amerika Serikat dan Inggris.

– Dan pada tahun 1947, pada hari pembebasan dari kamp, ​​​​Schwartz tiba-tiba meninggal karena sakit perut.

Taukah anda, Jerman mengadakan perjanjian satu demi satu sepanjang tahun 1930-an. Seperti misalnya, perang bisa dimulai dengan serangan gabungan Jerman dan Inggris terhadap Uni Soviet. Hal ini dibuktikan dengan laporan kepada Wakil Komisaris Rakyat Bidang Militer dan Angkatan Laut Mikhail Tukhachevsky pada tahun 1933. Dimana Hitler menawarkan bantuannya kepada Inggris untuk melawan bahaya Bolshevik di dunia. Dan dia siap menafkahi dua juta orang.

Di Munich pada tahun 1938, Hitler tidak hanya “dihadiahi” Cekoslowakia, namun seluruh kompleks industri militernya yang kuat.

Intinya, Inggris, Jerman, Perancis dan Italia menciptakan blok anti-Soviet, sebuah prototipe NATO.

Barat dengan sengaja menyerahkan wilayahnya demi Nazi Jerman untuk membawanya ke perbatasan Uni Soviet:

– Pertama, mereka menyerahkan Austria yang merdeka, yang menurut perjanjian seharusnya dilindungi.

– Cekoslowakia,

– Polandia,

Polandia awalnya seharusnya menyerang Uni Soviet bersama Hitler, seperti yang dinyatakan dalam protokol rahasia pakta non-agresi antara Polandia dan Jerman tahun 1934.

Namun pada tahap tertentu, Hitler ternyata tidak mematuhi Barat dan menyerang Polandia. Karena itulah, mereka akhirnya menyatakan perang terhadapnya. Andai saja Hitler bersama dengan Polandia menyerang Uni Soviet pada saat itu, mungkin Barat hanya akan menyaksikan pertarungan keduanya.

Rencana Inggris akhirnya dilanggar oleh perjanjian Soviet-Jerman pada Agustus 1939

Stalin tentu wajib untuk menandatangani perjanjian tersebut, demi menangkal agresi dari negaranya. Hitler kemudian memindahkan gerombolannya ke Barat, meski itu tidak bertahan lama.

“Perang aneh” yang dimulai setelah serangan Nazi ke Polandia akhirnya terjadi. Pada tanggal 1 September 1939, Pasukan Inggris dan Perancis yang harusnya memberikan bantuan kepada Polandia justru hanya minum-minum dan bermain kartu. Mereka bahkan membeli 10 ribu bola sepak, dan mereka dilarang menembaki posisi musuh.

Armada Inggris yang kuat yang dapat mendukung pasukan Polandia di pantai juga tidak aktif. Penerbangan, bukannya menghancurkan industri Jerman, malah “membombardir” Jerman dengan selebaran. Pada bulan September, 18 juta lembar kertas berwarna dijatuhkan Inggris.

Para jenderal Jerman sendiri bahkan mengakui bahwa Inggris dan Prancis dapat dengan mudah mengakhiri perang pada tahun 1939 jika mereka mulai maju jauh ke wilayah Jerman.

Ya, itu benar, karena Sekutu jelas memiliki keunggulan: mereka memiliki empat kali lebih banyak tentara, lima kali lebih banyak senjata. Jerman di front barat bahkan tidak memiliki tank atau dukungan udara, semuanya ada di Polandia. Tapi ini bukanlah alasan mereka menginvestasikan miliaran dolar kepada Hitler. Jika mereka menghancurkan mesin fasisnya itu sekarang, maka itu artinya uang mereka hanya akan sia-sia.

Tugas Barat adalah memaksa Hitler untuk berbalik ke arah dimana dia dibesarkan, yaitu menyerang Timur, ke arah Rusia (Uni Soviet).

Apakah anda ingat, bahwa Pada bulan Mei 1941, wakil Hitler, Rudolf Hess, terbang sendirian dari Jerman ke Inggris. Peristiwa ini kemudian menjadi salah satu misteri utama Perang Dunia Kedua yang dokumennya masih dirahasiakan di London.

Siapa Yang Mendanai Hitler Dan Mengapa?

Namun para sejarawan sepakat bahwa Hess ingin meyakinkan Inggris untuk berdamai dengan Jerman sebelum menyerang Uni Soviet. Dan dia berhasil.

Itulah mengapa Hitler begitu percaya diri untuk membuka front kedua di timur melawan Uni Soviet. Ya, Hitler bukanlah orang bodoh yang membuka front kedua jika front pertama belum ia selesaikan. Dalam hal ini dia sangat yakin bahwa Inggris tidak akan menyerangnya.

Setelah kunjungan Hess, serangan udara Jerman di Inggris segera dihentikan. Di Nuremberg, Hess dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Namun kematiannya juga tidak kalah menarik. Setelah mereka memutuskan untuk melepaskannya, pada tahun 1993, saat berada di bawah penjagaan, lelaki tua itu dilaporkan gantung diri. Ia memiliki luka di bagian leher. Anehnya, para penjaga mengatakan mereka berusaha keras untuk menyelamatkannya hingga dadanya patah.

Setelah keberhasilan Hess meyakinkan Inggris, Uni Soviet akhirnya diserang pada bulan Juni 1941 tidak hanya oleh Jerman, tetapi juga oleh seluruh kaki tangannya di Eropa.

Hal Menarik lainnya juga terjadi pada tahun 1940, dimana Hitler berhasil mengalahkan Prancis hanya dalam waktu 44 hari. Dalam waktu satu setengah bulan, tentara Jerman melakukan apa yang tidak dapat mereka lakukan selama Perang Dunia Pertama (empat tahun).

Jadi, faktanya, Uni Soviet pada saat itu sedang berperang melawan sumber daya seluruh Eropa:

– Wehrmacht disuplai 200 ribu kendaraan dari Perancis, dan tank Renault didatangkan dari pabriknya,

– Senjata ringan datang dari Belgia,

– Tank dan sepatu bot Jerman untuk Nazi diproduksi di Republik Ceko.

Lalu, kapan Sekutu mulai tidak puas dengan Hitler dan terpaksa memihak Uni Soviet?

– Bantuan pertama datang pada bulan November 1941, setelah kegagalan Hitler dalam rencana Barbarossa.

– Adapun Pinjam-Sewa yang terkenal, dokumen nyata menunjukkan bahwa hingga tahun 1943 jumlah pengiriman ke Uni Soviet sangat minim, yaitu – 4% dari total produksi senjata. Mereka benar-benar mengirimkan bantuannya kepada Uni Soviet setelah pertempuran Stalingrad, ketika terjadi titik balik dalam perang, atau ketika Tentara Merah Uni Soviet berhasil memukul mundur Nazi Jerman di Stalingrad.

Siapa Yang Mendanai Hitler Dan Mengapa?

Jadi, kemenangan penting di dekat Moskow, Pertempuran Stalingrad, dan Pertempuran Kursk, semua ini dicapai dengan senjata dan peralatan Uni Soviet sendiri, tanpa bantuan sekutu.

Bukan suatu kebetulan jika militer Soviet menyebut pasukan Amerika sebagai front kedua, mereka mengatakan: hanya ini yang mampu dilakukan Amerika.

Baru pada tahun 2006 Rusia berhasil melunasi seluruh utangnya kepada sekutu.

Pertanyaan utama bagi sekutu adalah: mengapa mereka menunda pembukaan front kedua di Eropa?

Mereka berjanji kepada Stalin untuk melakukan ini sesegera mungkin, tetapi pada akhirnya Barat baru memasuki perang melawan Hitler pada bulan Juni 1944. Hanya ketika sudah jelas bahwa Tentara Merah akan mencapai berlin.

Jadi tugas mereka sekarang jelas, untuk mencegah penetrasi pasukan Soviet lebih jauh ke Eropa, dan bukan untuk menghabisi Hitler.

Jadi, tanpa uang yang diberikan Barat kepada Hitler, perang tidak akan berlangsung selama enam tahun. Dan pada prinsipnya, hal itu tidak akan dimulai.

Untuk memahami siapa yang sebenarnya bertarung, cukup dengan melihat kerugiannya selama Perang Dunia II:

– Uni Soviet kehilangan 26,6 juta orang , termasuk 14 juta warga sipil.

– Amerika Serikat kehilangan 417 ribu personel militer, setengahnya dalam perang melawan Jepang.

– Total kerugian Inggris selama enam tahun perang adalah 380 ribu.

Dan itu semua mereka lakukan hanya untuk:

– Menghancurkan fondasi yang menyatukan orang-orang dari berbagai generasi dan kebangsaan di bekas Uni yang luas.

– Untuk mencapai keruntuhan Federasi Rusia,

– Untuk mencoret hasil Perang Dunia Kedua dan,

– Untuk menghancurkan sistem keamanan global dan hukum internasional.

Inilah yang terjadi teman-teman.