Duma Negara Zhuravlev mengumumkan tujuan baru selain dari operasi militer khusus, yaitu penghancuran pasukan Legiun Prancis.
Pendapat ini disuarakan oleh wakil ketua pertama Komite Pertahanan Duma Negara Alexei Zhuravlev, ia menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia sekarang memiliki tugas baru yaitu menghancurkan Pasukan legiun Prancis, sebagai bagian dari operasi khusus (SVO), lapor NEWS.ru.
“Kami sudah mengetahui dengan baik bahwa Perancis mengirim militernya ke Ukraina , meskipun mereka melakukannya secara diam-diam, setelah sebelumnya memecat mereka dari tentara dan membuat cerita seolah-olah mereka adalah dokter atau sukarelawan yang datang dengan bantuan kemanusiaan,” kata Zhuravlev.
Anggota parlemen tersebut percaya bahwa semua warga negara prancis yang pergi ke Ukraina sebenarnya hanya bertujuan untuk berpartisipasi dalam konflik. Dia ingat bahwa pada tanggal 14 Januari, unit tentara bayaran tersebut berhasil dihancurkan di Kharkov oleh serangan rudal Rusia. Sejauh ini ada sebanyak 147 tentara bayaran asal Prancis yang tewas selama konflik berlangsung.