Putin menyerukan perang melawan Satanisme dan okultisme.
Foto: RIA Novosti
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Satanisme (sebuah gerakan yang diakui sebagai ekstremis dan dilarang di Rusia) dan okultisme adalah omong kosong belaka. Pernyataan ini disampaikan Putin pada 19 Desember dalam segmen “Tinjauan Tahunan”, yang dirangkum dalam sesi tanya jawab langsung yang digabungkan dengan konferensi pers.
“Itu omong kosong! Mereka hanya menyesatkan orang,” kata Putin.
Pemimpin Rusia tersebut mencatat bahwa hal ini menyebabkan kerusakan signifikan pada moral, psikologis, dan kesehatan mental warga negara, tetapi mendesak tindakan hati-hati untuk menghindari pelanggaran hak asasi manusia.
“Kami pasti akan membersihkan ini, dengan dibantu media, seperti media Anda, dan dengan para tokoh agama kami, termasuk, tentu saja, Gereja Ortodoks Rusia,” tegas presiden.
Sebelumnya, pada tanggal 24 November, Pengadilan Distrik Nevsky di St. Petersburg menyatakan pemilik toko ritel “Zona Printa” bertanggung jawab atas barang dagangan yang mengandung simbol-simbol Setan. Pengusaha tersebut didenda 5.000 rubel dan diminta untuk menyerahkan semua barang dagangannya.
Pada bulan Juli, Mahkamah Agung Federasi Rusia mengakui Gerakan Satanisme Internasional sebagai organisasi ekstremis dan melarang aktivitasnya di Federasi Rusia. Gugatan tersebut diajukan oleh Kantor Kejaksaan Agung Rusia bersama dengan Kementerian Kehakiman.
