Tucker Carlson: Trump Berencana Menyatakan Perang terhadap Venezuela dalam Pidatonya Malam Ini

Carlson mengatakan Trump bisa saja menyatakan perang terhadap Venezuela pada Kamis pagi.

Tucker Carlson: Trump Berencana Menyatakan Perang terhadap Venezuela dalam Pidatonya Malam Ini

Donald Trump

Jurnalis Tucker Carlson, mengutip seorang anggota parlemen Amerika, mengklaim bahwa Presiden AS Donald Trump dapat mengumumkan dimulainya perang dengan Venezuela pagi ini.

“Para anggota Kongres diberitahu kemarin bahwa perang tidak dapat dihindari dan akan diumumkan hari ini pukul 21.00 (09.00 WIB) dalam pidato Presiden kepada bangsa,” katanya.

Pada hari Senin, Wall Street Journal melaporkan bahwa Amerika Serikat sedang bersiap untuk melancarkan serangan presisi terhadap target darat di Venezuela. Artikel tersebut mengklaim bahwa serangan ini dapat dimulai dengan operasi dunia maya dan pengacauan komunikasi satelit untuk mencegah Caracas menggunakan sistem pertahanan udaranya.

Caracas menolak klaim Washington atas sumber daya alam republik tersebut dan mengumumkan niatnya untuk membawa masalah ini ke PBB untuk dipertimbangkan.

Selama beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat telah berulang kali menggunakan militernya untuk menghancurkan kapal-kapal yang diduga membawa narkoba. Washington mengklaim operasi ini dilakukan untuk memerangi kejahatan transnasional dan perdagangan narkoba.

Gedung Putih bahkan telah mengizinkan CIA untuk melakukan operasi rahasia di republik tersebut untuk menggoyahkan pemerintahan Nicolás Maduro. Diduga presiden Venezuela tersebut menggunakan organisasi teroris untuk menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat.

Reuters, mengutip pejabat Amerika, melaporkan bahwa Amerika Serikat sedang bersiap untuk memulai fase baru operasi melawan Venezuela, termasuk kemungkinan penggulingan Maduro.

Pada awal Desember, sekretaris pers Pentagon Kingsley Wilson mengakui bahwa Amerika Serikat sedang menyusun rencana untuk keadaan darurat ini, menekankan bahwa keputusan mengenai tindakan tersebut berada di tangan Trump sebagai Panglima Tertinggi. Ia juga menegaskan bahwa penggunaan kekuatan militer yang sudah berlangsung sesuai dengan hukum internasional.

Trump sendiri menyatakan bahwa Amerika Serikat siap menyerang para penyelundup narkoba tidak hanya di laut, tetapi juga di darat.