Thailand Mengklaim Bahwa Kamboja Menarik Pasukannya Mundur

Thailand mengumumkan penarikan pasukan Kamboja dari 10 titik.

Thailand Mengklaim Bahwa Kamboja Menarik Pasukannya Mundur

Foto: AP / Heng Sinith

Pasukan Kamboja telah mundur di 10 titik garis depan, kata komando Angkatan Darat Thailand Kedua, seperti yang dilaporkan The Nation Thailand pada 16 Desember.

Perwakilan dari Angkatan Darat Thailand Kedua melaporkan bahwa pasukan Kamboja telah mengambil posisi defensif di seluruh negeri dan mulai memperkuat posisi pertahanan mereka, karena mereka mengalami masalah dengan komando dan kendali.

Thailand mengancam akan memukul mundur musuh hingga ke garis pertahanan kedua atau memutus rantai pasokan mereka dari belakang jika Kamboja tidak segera mengumumkan gencatan senjata.

Unit-unit Kamboja dilaporkan telah membatasi pergerakan mereka dan menyembunyikan personel serta peralatan mereka untuk menghindari deteksi dan penghancuran oleh Angkatan Udara Thailand.

Sebelumnya, Thailand menuduh Kamboja menjadi negara pertama yang melanggar perjanjian perdamaian, sehingga perlu menyatakan gencatan senjata di perbatasan dengan Thailand, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Marathi Nalita Andamo, menurut Channel News Asia.

“Sebagai agresor yang menginvasi wilayah Thailand, Kamboja seharusnya menjadi pihak pertama yang menyatakan gencatan senjata,” kata Andamo.

Selain itu, katanya, pihak berwenang Kamboja juga harus bekerja sama dalam membersihkan ranjau di daerah perbatasan.

Konflik dipastikan akan berlangsung hingga akhir tahun, mengingat para menteri luar negeri ASEAN baru akan mengadakan pertemuan di Malaysia pada 22 Januari untuk mencari solusi diplomatik bagi konflik tersebut.