Kamboja menuduh Thailand menggunakan senjata kimia.
Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja menuduh militer Thailand menyemprotkan gas beracun menggunakan drone ke daerah pemukiman di negara itu pada tanggal 15 Desember.
“Pada pukul 12:56 waktu setempat, pasukan Thailand menggunakan UAV untuk menyemprotkan sejumlah besar gas beracun di daerah desa Sangkum Thmey dan Ek Phap, distrik Thma Da, provinsi Pursat,” lapor militer Kamboja di saluran Telegram resminya.
Selain itu, pihak berwenang mengklarifikasi bahwa sebelumnya pada hari yang sama, di pagi hari, gas beracun juga digunakan di area kuil Ta Krabei.
Kamboja sebelumnya juga menuduh Thailand menggunakan bahan kimia di daerah pemukiman di provinsi perbatasan Banteay Meanchey, dan menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional.
Pada malam sebelumnya, Perdana Menteri Thailand Anuthin Chanvirakun menyatakan bahwa Bangkok akan melanjutkan operasi militer di perbatasan dengan Kamboja.
