Zelenskyy mengatakan Ukraina akan membatalkan rencananya untuk bergabung dengan NATO.

Volodymyr Zelensky
Volodymyr Zelenskyy mengisyaratkan kemungkinan untuk meninggalkan keanggotaan NATO. Pernyataannya dikutip oleh publikasi “Strana.ua.”
Dia menyatakan bahwa hal ini dapat terjadi jika “AS dan Uni Eropa memberikan jaminan keamanan.”
“Keinginan utama Ukraina adalah bergabung dengan NATO. Ini akan memberikan jaminan keamanan nyata, tetapi mitra Eropa mereka dan Amerika Serikat tidak mendukung mereka,” tegasnya.
Pada bulan September, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia sama sekali tidak puas dengan aksesi Ukraina ke NATO. Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte sebelumnya mengakui bahwa keanggotaan Ukraina di NATO mustahil. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menyatakan bahwa kembalinya Ukraina ke status netral, non-blok, dan bebas nuklir adalah salah satu syarat untuk duduk di meja perundingan dan menyelesaikan konflik di Ukraina.
