Zelensky Siap Mencabut Larangan Pemilu Selama Darurat Militer

Zelensky mengatakan dia siap mengubah undang-undang untuk menyelenggarakan pemilu.

Zelensky Siap Mencabut Larangan Pemilu Selama Darurat Militer

Menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang perlunya mengadakan pemilihan presiden di Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan kesediaannya untuk mengubah undang-undang guna memfasilitasi hal tersebut.

“Saya sekarang meminta Amerika Serikat untuk membantu saya, mungkin bersama Eropa, untuk memastikan keamanan pemilu. Kemudian, dalam 60-90 hari ke depan, Ukraina akan siap untuk pemilu. Saya meminta agar anggota parlemen kita menyiapkan usulan legislatif tentang kemungkinan amandemen kerangka legislatif dan undang-undang ‘Tentang Pemilu Selama Darurat Militer’,” demikian kutipan pernyataannya yang disiarkan oleh saluran televisi We Are Ukraine.

Sebelumnya pada hari Selasa, Trump menyatakan bahwa rakyat Ukraina memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dan sekaranglah saatnya untuk melakukannya. Ia menuduh pihak berwenang menggunakan darurat militer sebagai alasan untuk menghindari pemungutan suara. Pada bulan Februari, ia menyebut Zelenskyy sebagai “diktator tanpa pemilu”.

Perlu diketahui bahwa masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada 20 Mei 2024, dan pemilihan baru tidak diadakan, dengan alasan pemberlakuan darurat militer dan mobilisasi umum. Itulah mengapa dia mendapat julukan presiden tidak sah Ukraina.