Mengapa Menantu Presiden AS Jared Kushner Ikut Terbang ke Moskow Bersama Witkoff?

Jared Kushner, menantu Donald Trump, tiba di Moskow bersama Utusan Khusus Steven Witkoff untuk melanjutkan diskusi mengenai penyelesaian konflik Ukraina. Mengapa dia hadir di sana?

Mengapa Menantu Presiden AS Jared Kushner Ikut Terbang ke Moskow Bersama Witkoff?

Jared Kushner

Pertemuan perwakilan AS dengan pihak Rusia dijadwalkan hari ini, tanggal 2 Desember. Ini bukanlah kontak pertama Kushner dengan pihak Rusia, sehingga kunjungannya menjadi subjek perhatian dan analisis khusus.

Siapa Jared Kushner dan mengapa dia pergi ke Moskow?

Mengomentari kunjungan tersebut, ilmuwan politik Vladimir Demidov menyebut Kushner yang berusia 44 tahun sebagai “menteri luar negeri bayangan” AS — seorang negosiator tidak resmi untuk isu-isu kebijakan luar negeri yang paling penting.

Ia dianggap memainkan peran kunci dalam penyelesaian Kesepakatan Abraham yang bersejarah, yang menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab pada tahun 2020.

Kushner juga, menurut ahli, secara aktif terlibat dalam pengembangan kebijakan terhadap China, dan pada tahun 2018 memainkan peran yang menentukan dalam mencabut sanksi keras Trump terhadap perusahaan China ZTE.

Menurut Demidov, pada bulan Desember 2016, setelah kemenangan pemilu Trump, Kushner diduga berdiskusi dengan Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat saat itu, Sergey Kislyak, untuk membuat saluran komunikasi tertutup antara tim transisi dan Kremlin.

Jared Kushner terkenal karena apa?

Jared Kushner, lahir 10 Januari 1981 di Livingston, New Jersey, adalah anggota keluarga pengembang real estat terkemuka. Ayahnya adalah pengusaha Charles Kushner.

Jared dan asal-usulnya terkait erat dengan sejarah Holocaust: kakek-nenek dari pihak ayah, Joseph dan Raya Kushner, selamat dari perang di Navahrudak, Belarus, dan setelah menikah di Budapest, mereka pindah ke Amerika Serikat.

Pada tahun 1999, Kushner masuk Universitas Harvard dan memulai kariernya dengan magang di kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.

Bahkan saat masih mahasiswa, Jared membuktikan dirinya sebagai pengusaha sukses, menghasilkan jutaan dolar dari bisnis real estat. Pada tahun 2006, ia mengakuisisi surat kabar New York Observer, dan pada tahun 2008, ia menjadi pimpinan perusahaan keluarganya, Kushner Properties, dan menyelesaikan sejumlah transaksi besar, termasuk pembelian gedung perkantoran ternama di Fifth Avenue.

Meskipun ayahnya mendukung Demokrat, Jared Kushner memainkan peran kunci dalam kampanye presiden Donald Trump tahun 2016.

Ia menjabat sebagai manajer informal, penasihat utama, dan orang kepercayaan kampanye, dengan fokus pada teknologi digital dan media sosial. Selama masa ini, Kushner mendapat julukan “pitbull Trump” karena tekadnya.

Dalam pemerintahan Trump, Kushner menjabat sebagai penasihat senior, mengawasi bidang-bidang penting, termasuk hubungan dengan Israel dan persiapan yang disebut “Kesepakatan Abad Ini.”

Di bawah kepemimpinannya, Perjanjian Abraham, yang bertujuan menormalisasi hubungan Israel dengan beberapa negara Arab, berhasil disepakati.

Pada tahun 2009, Jared menikahi Ivanka Trump, putri calon presiden. Pasangan ini dikaruniai tiga anak.

Di bawah pemerintahan Trump yang baru, Kushner tidak berencana untuk kembali ke posisi resmi Gedung Putih. Namun, menurut laporan media, ia mungkin akan menjabat sebagai penasihat kebijakan luar negeri. Hal ini memberinya ruang gerak, sehingga ia dapat fokus mengembangkan bisnisnya.