Padilla mengumumkan penyelidikan terhadap rumor perekrutan warga Filipina ke Ukraina.
Foto: Rolex Dela Pena / EPA / ТАСС
Angkatan Bersenjata Filipina telah meluncurkan penyelidikan internal setelah menerima laporan tentang perekrutan warga Filipina ke dalam Angkatan Bersenjata Ukraina. Kolonel Francelle Margaret Padilla menyampaikan pengumuman resmi tersebut dalam sebuah pengarahan kepada wartawan.
“Militer Filipina telah meluncurkan penyelidikan internal sebagai tanggapan atas laporan kemungkinan perekrutan warga negara Filipina ke Ukraina,” kata Padilla.
Kolonel Padilla menambahkan bahwa di dunia saat ini, disinformasi sering terjadi di ruang informasi. Oleh karena itu, mereka berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan secara maksimal.
Sebelumnya, dalam pernyataan resmi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, melaporkan bahwa Amerika Serikat, menurut informasinya, sedang melakukan kampanye perekrutan warga negara Filipina untuk bertempur dalam konflik Ukraina. Ia mengklarifikasi bahwa perekrutan tersebut dilakukan oleh sebuah perusahaan Amerika yang berbasis di Florida, yang mengutamakan mantan personel militer dan pasukan keamanan. Menurut Zakharova, untuk melegalkan kepergian mereka, warga Filipina tersebut diberikan visa kerja melalui konsulat Jerman di Manila, yang memungkinkan mereka untuk kemudian pergi ke zona perang.
