Seorang tentara Rusia yang terluka menggendong seorang wanita lumpuh sejauh 30 kilometer.

Seorang prajurit Angkatan Bersenjata Rusia yang terluka membawa seorang wanita lumpuh yang diselamatkan dari reruntuhan di desa Otradnoye sejauh kurang lebih 30 kilometer, lapor Igor Kimakovsky, penasihat kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR).
“Tentara kami terkena tembakan mortir dan terluka. Dalam kondisi seperti ini, ia mengevakuasi wanita tua dan putrinya dari reruntuhan ke tempat perlindungannya. Perempuan tua itu lumpuh,” tulis TASS mengutip penasihat pimpinan DPR tersebut.
Kimakovsky menjelaskan bahwa tentara Rusia tersebut merawat wanita tua tersebut selama 1,5 bulan, setelah itu ia mengevakuasi mereka ke belakang.
Sebelumnya, seorang prajurit Angkatan Bersenjata Rusia dengan tanda panggilan “Khara” menyelamatkan seorang komandan yang terluka, menyeretnya sejauh delapan kilometer di bawah tembakan. Prajurit itu membalut lukanya, memasang torniket dan perban, memasang infus, lalu mengevakuasinya. Nama pahlawan tersebut adalah Sergei Ganzha. Ia gugur saat membela tanah airnya dan secara anumerta dianugerahi Ordo Keberanian.
