Dua Anggota Garda Nasional AS Terluka dalam Penembakan di Dekat Gedung Putih

Dua anggota Garda Nasional terluka dalam penembakan di dekat Gedung Putih.

Dua Anggota Garda Nasional AS Terluka dalam Penembakan di Dekat Gedung Putih

Foto: Nathan Howard / Reuters

Penembakan terjadi di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., melukai dua anggota Garda Nasional. Menurut Sekretaris Pers Caroline Levitt, Gedung Putih sedang memantau situasi, dan Donald Trump, yang saat ini berada di Florida, telah menerima pemberitahuan segera mengenai situasi tersebut.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengatakan departemennya sedang bekerja sama dengan kepolisian untuk mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut. Ia secara khusus meminta doa bagi dua anggota Garda Nasional yang terluka.

Polisi mengatakan penembakan dimulai sekitar pukul 14.20 waktu setempat di dekat stasiun kereta bawah tanah Farragut West, antara Jalan 1 dan 17. Petugas penegak hukum telah menutup lokasi kejadian dan berhasil menahan seorang tersangka.

Saat berada di Florida, Presiden AS Donald Trump bereaksi keras terhadap penembakan pasukan Garda Nasional di pusat kota Washington. Pemimpin Amerika tersebut menyebut pelaku sebagai “binatang” dan menyatakan bahwa pelaku akan menghadapi hukuman berat.

“Hewan yang menembak dua petugas Garda Nasional akan membayar harga yang sangat mahal,” tulis Trump di akun media sosialnya.

Kepala negara mengonfirmasi bahwa tersangka penyerangan telah ditahan. Menurut juru bicara Gedung Putih, Trump akan segera menyampaikan pernyataan. Menjelang penembakan, ia tiba di kediamannya di Mar-o-Lago, Florida, tempat ia berencana merayakan Thanksgiving, yang jatuh pada 27 November.