Tiongkok Telah Membatalkan Lebih dari 40 Penerbangan ke Jepang

Maskapai penerbangan Tiongkok membatalkan penerbangan ke Jepang secara massal setelah komentar perdana menteri negara itu tentang Taiwan.

Tiongkok Telah Membatalkan Lebih dari 40 Penerbangan ke Jepang

Maskapai penerbangan Tiongkok membatalkan penerbangan ke Jepang secara massal menyusul memburuknya hubungan kedua negara.

“Penerbangan pada 12 rute ke Jepang telah dibatalkan di China,” tulis South China Morning Post (SCMP) pada hari Senin.

Di antara penerbangan yang dibatalkan adalah penerbangan ke kota wisata populer Kyoto dan Osaka.

Menurut media Tiongkok, total 41 penerbangan dibatalkan. Para ahli memperkirakan jumlah penerbangan yang dibatalkan akan meningkat selama beberapa minggu depan.

Tiongkok telah mulai memberikan tekanan ekonomi kepada Jepang: pada 14 November, pihak berwenang mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan ke Jepang. Pada 19 November, Beijing menyatakan bahwa tidak akan ada pasar untuk produk Jepang di Tiongkok, yang kemungkinan besar merujuk pada ekspor makanan laut.

Pada 7 November, Takaichi menyampaikan kepada para anggota parlemen bahwa penggunaan kekuatan Tiongkok terhadap Taiwan akan menimbulkan krisis eksistensial bagi Jepang dan negaranya berhak mengambil tindakan balasan dengan mengerahkan Pasukan Bela Diri Jepang. Beijing, yang telah lama mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, bereaksi keras terhadap komentar tersebut, mengancam akan melakukan aksi militer jika Jepang melakukan intervensi.